26.6.04

Aku Ingin Sepi

Biarkan sepi menari gemulai jejari walaupun hanya dalam pengejaran mimpi berganti. Relakan ia setubuhi sunyi campakan gegaduh gemuruh lajunya waktu berganti. Tanamkan sendiri di sesamping pemakaman sepi dan sunyi. Biarkan mereka selalu bersanding mengisi sendi-sendi pelangi. Kerang gemintang melintang terang disetiap apa-apa kemujung menggetarkan bumi mencabik-cabik mentari merindukan semi. Aku jamuan temaram dalam gemilang bekam nanah anyir semerbak pada pancaran sesinar penantian yang menggulung pita-pita jingga setiap senja. Aku ingin sepi, sunyi dan sendiri selalu bersemi.

SeribuMenara, 250604
Suaramu Dalam Sepi

gemericiknya desah nafasmu sayup kudengar mengetuk bilik pertapaanku menjelang fajar, mengguncangkan mimpiku untuk sebuah persinggahan buram suram membuatku kembali menyanyi lagu-lagu kematian menari gemulai pergolakan gelora dan pengejaran waktu. selalu kudamba tangisan rembulan menetesi amukan ombak, namun akupun takut padang asin laut merenggut hatiku, anganku tenggelam dalam ragamnya mahluk-mahluk tanpa hati. Tidak! biarkan aku sendiri memanjakan keluguan pelangi yang selalu menemaniku setelah gerimis usai.

SeribuMenara, 250604