23.10.03

Weblogmu

Dinda...
Ianya adalah angan yang tercabik malam ini
perlahan kuaktifkan MIRC via dial up disana
PsyBnc menanti dengan setaway URLmu
sengaja publikasikan awanan kusam pilu

Hari menjelang Ramadhan bisu
sebisu hasratku akan tetatih asih
terajut bersama janji manipulasimu
sebisu remang teras naluri dibilik lara

Dinda....
Ianya adalah tetanya terus menghantui
adamu adalah misteri pelataran nyeriku
melekat pada weblogmu jejawab sms ulang tahun
mewarnai jingga kelambu lelapku

Namamu luna hasratku padamu
melukiskan sebagian sajak perjalanan asa
Ianya teramat berharga untuk dilupakan
seharga sayap cintaku padamu

Cairo, 24 Oct 03

Wahai Nuraniku

Kepadamu kusampaikan wahai nuraniku
digemuruhnya amarah adalah cinta pada persemaian
melekat dalam jinggamu merah kala dalam padu
kalaulah tak kau sebarkan ilalang pertemuan itu
hilir mudiknya lebah mungkin takan terundang menyapa

malam ini kuraih pena diruang lobi kekosonganmu
sengaja menghantar genangan kata menyekap setiap pori rinduku
menenggelamkan bahtera penantianku menyambut pagi
dinegri kinanah ini kunanti rinduku kala dalam satu

kepadamu rembulan kusampaikan awanan laraku
mengalir perlahan menuju persinggahan rayuku

cairo, 20 oct 2003

Diujung Senja

manusia bersama kelam diujung senja
menemani congkak perjalanan waktu menanti malam
aku terbaring menatap jingga bebatuan cinta
menerawang dinanti petang berselimut awan harap

beribu hela kosong terhembus sela lipatan maya
menggambarmu pudar diungu padu kita terhempas fatroh
dalam pengabdian menanti rembulan berganti
kamukah itu bersama pelataran mimpi

aku takut jeda mematahkan setiap tulang rinduku
menyayat sepi irisan batu kala dalam satu
lalu membiarkanmu memadu rajutan harap perlahan
kamukah itu dirundung jelaga cemas

dalam remang kelakar kenangan serpihan malam
disini dalam ruangan tiga kali empat
terbang bersama angan lelah bersandar
kamukah itu bercumbu dengan waktu dinanti

Cairo, 15 Oct 2003