3.1.04

I

Diatas tidak sombong
dibawah tidak kecil hati
senang tidak lupa
sedih tidak sakit
Seperti pengembala
hina dimata orang
indah dipandang sipintar
atau seperti mentari
tak penah minta balas budi
kepada setiap yang ia beri

II

Bersama yang baru
tidak lupa yang lama
cita-cita adalah keinginan
maka ianya seperti napsu
takan ada akhir untuk pengejarannya
namun manusia tanpa cita
adalah patung bernapas
Bersama rindu wajar adanya
layaknya air mencari tempat
terendah di setiap alirannya
Menjaga harga diri
layaknya menjaga kesehatan
apabila dicampuri ambisi
atau ingin dikata mulia
ianya telah terkontaminasi
tanpa keiklasan tanpa ketulusan

III

Hari ini adalah jum'at
perlahan kudengar khutbah
berkumandang disetiap masjid
bersautan tentang negara
yang tertindas dilanda perang
atau lebih tepat disuguhi
serangan peluru dan bom
bukan, bukan karena aku seagama
lantas aku merasa iba
namun karena aku juga manusia
aku juga ingin melihat damai
mengapa kita harus saling membenci
karna kita tidak seagama
karna kita tidak senegara
karna kita tidak sependapat
bukankah ada jalan keluarnya
selain perang, selain darah
selain saling membenci

Cairo, 02 Jan 03